Saat ini banyak industri besar
menggunakan bahan kimia berbahaya dalam pelaksanaan produksinya. Jika dilihat
50 tahun yang lalu, mungkin hanya 1 juta ton dihasilkan setiap tahunnya tetapi
sekarang kurang elbih 400 juta ton bahan kimia yang dihasilkan setiap tahunnya.
Di antara 5 sampai 7 juta
bahan kimia yang diketahui lebih dari 80.000 dipasarkan dan diperkirakan 500
sampai 10.000 bahan kimia diperdagangkan mengandung bahaya yang diataranya 150
sampai 200 jenis kemungkinan dapat menyebabkan kanker pada manusia.
Penggunaan bahan kimia ini digunakan
pada perusahaan seperti;
- Pertanian (Agrochemical)
- Industri
- Labolatorium
- Kedokteran
Berdasarkan United Nation / North
America UN/UNA, bahan Kimia berbahaya ini dibagi menjadi 9 tetapi disini saya
akan bahas hanya 7;
KELAS 1 : MUDAH MELEDAK

Semua bahan atau benda yang dapat
menghasilkan efek ledakan, termasuk bahan yang dalam campuran tertentu atau
jika mengalami pemanasan, gesekan, tekanan dapat mengakibatkan peledakan
Contoh
Amonium nitrate, Amonium perchlorate, amonium picrate, detonator untuk ammunisi, diazodinitrophenol, dinitropenol, dynamite, bubuk mesiu, picric acid, (TNT, Nitro Glycerine, Amunisi, bubuk untuk blasting)
Amonium nitrate, Amonium perchlorate, amonium picrate, detonator untuk ammunisi, diazodinitrophenol, dinitropenol, dynamite, bubuk mesiu, picric acid, (TNT, Nitro Glycerine, Amunisi, bubuk untuk blasting)
KELAS 2 : GAS-GAS
Terdiri dari :

Gas yang mudah terbakar (acetelyne,
LPG, Hydrogen, CO, ethylene, ethyl flouride, ethyl methyl ether, butane,
neopentane, propane, methane, methyl chlorodiline, thinner, bensin.

Gas bertekanan yang tidak mudah
terbakar (oksigen, nitrogen, helium, argon, neon, nitrous oxide, sulphur
hexafolride)

Gas Beracun (chlorien, methil
bromide, nitric oxide, ammonium-anhidrous, arsine, boron trichloride carbonil
sulfit, cyanogen, dll
KELAS 3 : CAIRAN YANG MUDAH MENYALA
(FLAMMABLE GAS)

- Cairan yang mudah menyala bila kontak dengan sumber penyalaan
- Cairan yang mempunyai titik penyalaan kurang dari 61 o C
- Uap dari bahan yang termasuk kelas ini dapat mengakibatkan pingsan bahkan kematian
Contoh :
petrol, acetone, benzene, butanol, chlorobenzene, 2 chloropropene ethanol, carbon disuliphide, di-iso-propylane
petrol, acetone, benzene, butanol, chlorobenzene, 2 chloropropene ethanol, carbon disuliphide, di-iso-propylane
KELAS 4 : PADATAN YANG MUDAH MENYALA
(FLAMMABLE SOLIDS)
Bahan padat yang mudah menyala
(flammable solids)

Bahan padat yang mudah menyala
bila kontak dengan sumber penyalaan dari luar seperti percikan api atau api.
Bahan ini siap menyala jika mengalami gesekan
Contoh : sulpur, pospor, picric
acid, magnesium, alumunium powder, calcium resinate, celluloid, dinitrophenol,
hexamine.
Bahan Padat yang Mudah
Terbakar secara spontan (spontaneously Combustible Substances)

Bahan padat kelas ini dalam keadaan
biasa mempunyai kemampuan yang besar untuk terbakar secara spontan.
Beberapa jenis mempunyai kemungkinan
besar untuk menyala sendiri ketika lembab atau kontak dengan udara lembab
Juga dapat menghasilkan gas beracun
ketika terbakar
Contoh : carbon,
charcoal-non-activated, carbon black, alumunium alkyls, phosphorus
KELAS 4 : PADATAN YANG MUDAH MENYALA
(FLAMMABLE SOLIDS)
Bahan yang berbahaya ketika basah
(Dangerous when wet)
Padatan atau cairan yang dapat
menghasilkan gas mudah terbakar ketika kontak dengan air
Bahan ini juga meningkatkan gas
beracun ketika kontak dengan kelembaban, air atau asam
Contoh :calcium carbide, potassium
phosphide, potassium, maneb, magnesium hydride, calcium manganese silicon,
boron trifluoride dimethyl etherate, barium, aluminium hydride.
KELAS 5 : BAHAN BEROKSIDASI
(OXIDIZING AGENT)
Bahan yang bersifat mengoksidasi

Bahan ini dapat menimbukan api
ketika kontak dengan material yang mudah terbakar dan dapat menimbulkan
peledakan
Contoh : calcium hypochlorite,
sodium peroxide, ammonium dichromate, ammonium perchlorate, chromium nitrate,
copper chlorate, ferric nitrate, potassium bromate, tetranitromethane, zinc
permanganate
KELAS 5 : BAHAN BEROKSIDASI
(OXIDIZING AGENT)
Organic peroxides

Dapat membantu pembakaran dari
material yang mudah terbakar. Jika terpapar panas atau api pada waktu yang lama
dapat mengakibatkan peledakan.
Jika bereaksi dengan material yang
lain efeknya akan lebih berbahaya
Dekomposisi dari bahan ini dapat
menghasilkan racun dan gas yang mudah terbakar
Contoh : benzol peroxides, methyl
ethyl ketone peroxide, dicetyl perdicarbonate, peracetic acid.
KELAS 6 : BAHAN BERACUN ATAU
MENGAKIBATKAN INFEKSI
Poisonous (Toxic) Substances

Bahan yang dapat menyebabkan
kematian atau cidera pada manusia jika tertelan, terhirup atau kontak dengan
kulit
Contoh : cyanohydrin, calcium
cyanide, carbon tetrachloride, dinitrobenzenes, epichlorohydrin mercuric
nitrate, dll
Harmful (Toxic) Substances

Bahan yang dapat membahayakan pada
manusia jika tertelan, terhirup atau kontak dengan kulit
Contoh : acrylamide,
2-amino-5-diethylamino pentane, amonium fluorosilicate, chloroanisidines dll
KELAS 6 : BAHAN BERACUN ATAU
MENGAKIBATKAN INFEKSI
Bahan yang dapat mengakibatkan
infeksi

Bahan yang mengandung organisme
penyebab penyakit
Contoh : tisue dari pasien, tempat
pengembang biakan virus, bakteri, tumbuhan atau hewan
KELAS 7 : BAHAN YANG BERADIASI

Bahan yang mengandung material atau
combinasi dari material yang dapat memancarkan radiasi secara spontan
Contoh : uranium, 90Co, tritium,
32P, 35S, 125I, 14C

Tidak ada komentar:
Posting Komentar